Kamus Online

Kamis, 20 Maret 2014

Wilhelm Wundt

bermula dari awal kelahiran, dilahirkan dalam sebuah perdesaan bernama 'Neckarau', di kota Baden, Germany, pada tanggal 16 Agustus 1832, review sedikit mengenai perdesaan Neckarau
sekedar ilustrasi saja, ini adalah desa 'Neckarau' pada awal abad ke 19, namun sudah menjadi lokasi tempat tinggal yang tergolong mewah pada zaman itu.
Dan berikut sosok Bapak Psikologi Modern, Wilhelm Wundt
beliau sangat di kenal, mengapa ? karena beliaulah yang 'pertama' mendirikan Laboratorium Psikologi di leipzig, mulanya ia adalah seorang anak yang rajin dan soliter (bersikap Individualism) dan juga anak seorang Pendeta Lutheran, di bimbing oleh asisten ayahnya, lalu memulai sekolahnya 'asrama' saat umur 13 tahun, dan mulai Memasuki masa kuliah di Universitas saat 19 tahun.


beliau di 'Laboratorium' yang sedang duduk.
Setelah memasuki proses perkuliahan, bidang kedokteranlah yang ia tempuh pada saat itu, tepatnya di Universitas Tubingen, Heidelberg, Berlin. Beliau juga seorang Filsuf,Sosiolog, dan Ahli Hukum, kemudian menjadi seorang Sarjana di Bidang Hukum dan Kedokteran. Pada tahun 1875 beliau menapaki karir di tempat yang berbeda 'berpindah' ke Leipzig, Jerman, tepat 4 tahun setelah beliau dan rekan rekannya pindah, didirikanlah sebuah Laboratorium Psikologi pertama kalinya di kota tersebut. dengan berdirinya suatu Laboratorium Psikologi ini, sudah pertanda bahwa ilmu Psikologi sudah memisahkan dirinya dari bidang ilmu besar 'Induk', diantaranya Filsafat dan Faal.
              beberapa Pokok Pemikiran bapak Psikologi Modern ini ialah :
                - Membatasi antara Fisiologi dan Psikologi yaitu : Panca Indra dan timbulnya Reaksi
                - Spinozan Pararelisme Psikofisik : Peristiwa Fisik 'dialami' mempengaruhi keseimbangan Mental
                - Metode Introspeksi Eksperimental : Pengaruh peristiwa yang dialami seseorang, mempengaruhi
                                                                         Intensitas (keadaan tingkatan) dan juga 'Durasi' untuk
                                                                         merekam Respons yang akan kita dapatkan untuk menilai
                                                                         peristiwa peristiwa yang akan kita dapatkan nantinya, hal ini
                                                                         menjadi pembentukan 'Sensasi'.
                - Memanfaatkan Individualisme pada dirinya : untuk meraih pencapaian serta harapan yang
                  sebelumnya sudah di rencanakan.
                - Wundt tidak berpikir bahwa Studi Eksperimental Sensasi adalah hal yang menjadi akhir
                  penentuan pada setiap individu, karena dibalik Sensasi masih ada Persepsi, bahkan ia
                  hanya menganggap Sensasi adalah bagian dari 'Permukaan' dan masih rumit lagi proses penelitian
                  tiap individu bila di teliti secara eksperimental.


Referensi : http://webspace.ship.edu/cgboer/wundtjames.html
                 http://psychology.about.com/od/historyofpsychology/f/first-psychology-lab.htm
                 http://www.e-psikologi.com/tokoh-psikologi/wilhelm-wundt
                        
                 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar