sedikit pemahaman dari kedua bagian ini, yang pertama kita mulai dari Strukturalisme dulu ya.
ditemukan sebuah pemahaman terkait Individu dalam memerankan perannya pada sebuah perilaku, Strukturalisme muncul sebagai 'Sekolah' pertama yang melibatkan pemikiran dan beberapa ide-ide terkait dengan Strukturalis yang di cetuskan oleh Wilhelm Wundt ini, untuk yang ingin tau sekilas Biografinya, bisa di telusuri salah satu post terdahulu dalam blog ini, happy searching :D
Wundt tidak sendirian, beliau memiliki murid bernama Edward B, Tichener, dilanjutkan kembali olehnya untuk memajukan perkembangan Strukturalisme dibawah kendalinya, namun berbeda dengan ide ide yang sudah di pikirkan oleh Wundt. antara Fungsionalisme dan Strukturalisme ini, masih banyak terdapat konflik, dimana tiap masing masing pendirinya malah mengolok olokkan tiap bidang yang sebenarnya sudah di kemukakan ini, seperti contoh : "William James menuliskan bahwa Strukturalisme memiliki banyak sekolah, tetapi tidak memiliki pemikiran / Ideologi" dan sebaliknya Wilhelm Wundt menghentikan pendapatnya tentang Fungsionalisme, dan hanya membatasi pemikiran tersebut dengan istilah "Sastra", menurut 'saya pribadi' itu menyedihkan.
selesai dari permasalahan ini, akhirnya kedua sekolah ini memberhentikan pemikirannya dan kehilangan Dominasi, (penguasaan oleh pihak yang lebih kuat terhadap yang lebih lemah) dalam perkembangan psikologi, kemudian muncullah Behaviorisme, Psikoanalisis, dan Humanisme,
________________________________________________________________
itu perbedaan secara garis besar saja, kemudian kita akan membahas lebih lanjut lagi mengenai keduanya.
*Struktruralisme* adalah sekolah, yang memfokuskan untuk mempelajari lebih lanjut mengenai proses mental, dan menjadikannya sebagai komponen paling dasar, kesadaran yang menggunakan metode biasa dikenal dengan Instrospeksi, Wilhelm Wundt sang pendiri Laboratorium Psikologi, sering di kaitkan dengan pemikiran ini, tetapi pada kenyataannya, muridnya lah Edward B. Titchener yang pertama kali menciptakan istilah untuk menggambarkan pemikiran ini
Wundt memiliki pandangan tersendiri mengenai tentang Psikologi sebagai Kesukarelaan dan dalam teorinya cenderung ke arah Holistik dari pada ide ide Titchener tentang Strukturalisme, namun itu tetap membantu untuk mendirikan sekolah Psikologi 'Pertama', namun kelangsungan Strukturalisme tidak bertahan lama, setelah kematian Titchener
![]() |
Edward B. Titchener |
![]() | |
Wilhelm Wundt |
Kritikan dalam Strukturalisme : 1. melalui perkembangan teori ilmiah saat ini, metode Eksperimen digunakan untuk mempelajari struktur pikiran yang terlalu 'Subyektif'-Penggunaan Introspeksi, menyebabkan pengurangan dalam hasil yang telah di standarkan.
2. kritikus lain berpendapat bahwa Strukturalisme terlalu perduli dengan perilaku Internal (dari dalam diri), yang tidak secara langsung dapat diamati dan tidak dapat diukur secara akurat.
Keunggulan dalam Strukturalisme : 1. menjadi peranan penting karena Strukturalisme menjadi sekolah besar Pertama dalam pemikiran dibidang Psikologi.
2. Strukturalisme juga dipengaruhi oleh Psikologi Eksperimental.
*Fungsionalisme* dibentuk oleh William James, sebagai reaksi terhadap strukturalisme dan sangat di pengaruhi oleh karyanya, dan pemahaman tentang teori Evolusi oleh 'Charles Darwin'
Fungsionalisme berusaha untuk menjelaskan proses mental secara sistematis dan akurat, Fungsionalisme juga berfokus pada kesadaran dan tujuan perilaku, juga menekankan perbedaan antar Individu, yang memiliki dampak yang mendalam pada pendidikan.
Para pemikir utama nya :
- William James (1842-1910)
- John Dewey (1859-1952)
- Harvey Carr (tidak di cantumkan di sumber)
- John Angell (1849-1969)
![]() |
(1) William James |
![]() |
(3) Harvey Carr |
![]() |
(2) John Dewey |
![]() | |
Charles Darwin (Addictional) |
_________________________________________________________________
Referensi : http://psychology.about.com/od/historyofpsychology/a/structuralism.htm
Calkins, M. W. (1906) A reconciliation between structural and functional psychology. Psychological Review, 13, 61-81.
James, W. (1904) The Chicago school. Psychological Bulletin. 1, 1-5.
Fancher, R. E. (1996) Pioneers of Psychology. New York: Norton.
masih dalam pengembangan materi serta informasi mengenai Structuralism and Functionalism,
*this page still underconstruction, be patient*